PALI -CctvJs- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bersama forum diskusi media menggelar acara fokus Group Discussion ( FGD) menyongsong Pesta Demokrasi pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak di seluruh Indonesia periode masa jabatan tahun 2025-2030
Acara berlangsung di Guest house Rumah Dinas Bupati komplek Pertamina Kabupaten PALI pada Sabtu ,28/09/2024,
di hadiri Bupati PALI, Kejari, tim cybercrime Kapolres PALI , Bawaslu, KPUD PALI dan beberapa narasumber dari Tim Ahli jurnalistik Dewan pres ,
Bupati PALI katakan Peran pres sangat penting untuk mengedukasi dan mencerdaskan bangsa untuk mensukseskan Pilkada dengan tidak menyebarkan berita hoax opini ujar kebencian ditengah masyarakat, menjaga issue yang positif
" pers adalah pilar ke 4 Demokrasi maka peran mereka sangat penting, menjadi garda terdepan menjaga isu-isu positif , apalagi sebentar lagi kita akan memilih Kepala Daerah pastinya kita semua punya tanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang baik untuk mensukseskan pilkada dan mengawasi jalannya pemilihan nanti " ajaknya,
Ditempat yang sama Narasumber tim ahli di bidang jurnalistik Dewan pres, Dr Suprapto Astro memberikan beberapa point penting di FGD mengenai tugas pokok pelaku jurnalistik.
wartawan jangan terlibat politik praktis kalaupun mau harus mengundurkan diri sebagai jurnalis, atau non aktifkan dari dunia pres , wartawan harus bersikap netral tidak boleh ikut-ikutan menjadi timses di salah satu paslon
"Wartawan adalah seseorang yang berkerja aktif pada produk jurnalistik, memberi sajian informasi akurat kepada masyarakat tidak menyebarkan berita bohong (hoax) ujar kebencian, politisasi suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA),juga tidak terlibat politik praktis ,"jelasnya
Sementara ketua KPU PALI Sunaryo SE menyampaikan dan meminta peran aktif insan pres didalam mensukseskan penyelenggara pemilu 27 Nopember 2024
"Kami berharap wartawan bisa menyampaikan berita mengedukasi masyarakat terkait pilkada nanti ,berikan informasi yang bisa mencerdaskan bangsa jadilah corong informasi yang memang di butuhkan masyarakat , agar masyarakat bisa menentukan sosok figur pemimpin pilihannya, melalui siaran media dan jangan membuat opini yang dapat menyesatkan seperti berita bohong atau hoax, menjelekan salah satu Paslon, artinya berjalan lah sesuai koridor sebagai jurnalis" terangnya,
Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar