PRABUMULIH,CCTV jurnalis.com – Wali Kota Prabumulih H. Arlan menghadiri Peresmian Tugu Nanas EP (Energi Prabumulih) yang berlokasi di halaman Kantor PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4, Kelurahan Prabumulih, pada Selasa (14/10/2025).
Acara peresmian ini menandai lahirnya ikon baru di Kota Prabumulih yang dikenal sebagai “Kota Nanas” sekaligus simbol kolaborasi antara Pemerintah Kota Prabumulih dan PT Pertamina Hulu Rokan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang energi dan lingkungan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Prabumulih H. Arlan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 atas kontribusi dan dedikasinya dalam mendukung kemajuan daerah, baik melalui kegiatan sosial maupun pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4. Tugu Nanas EP ini bukan hanya sekadar monumen, tetapi menjadi ikon kebanggaan baru bagi masyarakat Prabumulih. Selain memperindah wajah kota, tugu ini juga dapat menjadi destinasi rekreasi dan edukasi yang mengangkat citra Prabumulih sebagai kota energi yang sejahtera dan berdaya saing,” ujar H. Arlan.
Lebih lanjut, Wali Kota menambahkan bahwa pembangunan Tugu Nanas EP diharapkan mampu menjadi simbol semangat baru bagi seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder untuk terus bersama-sama membangun Prabumulih menuju kota yang makmur, sejahtera, dan berkelanjutan. “Kami berharap semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan Pertamina terus terjalin erat. Dengan sinergi ini, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga keseimbangan antara pembangunan serta kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, GM PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Djudjuwanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Tugu Nanas EP merupakan wujud nyata komitmen Pertamina untuk memberikan kontribusi positif bagi daerah operasi perusahaan, khususnya Kota Prabumulih yang selama ini menjadi bagian penting dalam kegiatan eksplorasi dan produksi migas.(Ermawati )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar